Bagi orang yang bertanya,,,,,??? Apakah seseorang tidak menanggung dosa dari lain orang apa yang terkandung atau yang dilahirkan adalah hasil dari apa yang dikerjakan ataupun hasil dari dosa apa yang dilakukan ataupun apa yang dikerjakan dan apakah sang maha pencipta mengetahui apa yang kita kerjakan..? Seperti juga apa yang mereka lahirkan di dalam suatu kandungan apakah mereka bisa melihat di buaian apa yang mereka lahirkan apakah disana mereka bisa melihat wajah dari dosa apa yang mereka kerjakan dan tidak mungkin dosa dari suatu yang tidak mengerjakan suatu dosa atau gerakan yang tidak mengerjakan suatu dosa atau yang melakukan suatu gerakan...? Jadi sudah jelaslah apa yang mereka kerjakan atau dosa apa yang mereka kerjakan apakah adalah seperti juga cerminan atau wajah dari dosa apa yang mereka lakukan...?,,,? Bahkan bukan saja wajah di suatu bayangan tapi bakat kepintaran sifat perwatakan apakah adalah juga cerminan dari apa yang mereka kerjakan dan sudah pasti apakah seseorang adalah menanggung dosa dari apa yang mereka kerjakan atau yang kita kerjakan...????? Kalau lah dua orang yang mengerjakan suatu dosa atau gerakan sudah pasti wajah sifat bakat perwatakan adalah cerminan dari kedua orang dan tidak mungkin wajah sifat bakat perwatakan hanya mirip satu orang tapi sudah barang tentu mirip kedua orang yang melakukan suatu dosa atau gerakan yang mereka lakukan atau kita kerjakan...? Kalaupun hanya mirip satu orang berarti yang satunya apakah hanya terdiam tidak berada pada kesadaran atau tidak mengetahui ketika ada pada suatu gerakan perbuatan di suatu kejadian atau dalam artian tidak melakukan suatu dosa atau gerakan...? Maka tanyakanlah pada wajah bakat sifat perwatakan di buaian dalam suatu cerminan atau bayangan bagaimanakah hasil pada suatu kenyataan yang dilahirkan,,,,? Dan dengan sendirinya apakah menjawab semua pertanyaan kalau lah dosa adalah yang menanggung adalah yang melakukan suatu gerakan bukan orang yang tidak melakukan suatu gerakan atau hanya terdiam,,,?
Bayangan Part 2 xzx
Lalu bagaimana bila membuktikannya dengan mata terpejam ataupun keesokan pandang atau apa yang akan ada pada langit malam ataupu...
Translate
SEARCH
ABOUT
Arsip Blog
- Oktober 2024 (1)
- November 2023 (5)
- Oktober 2023 (4)
- September 2023 (2)
- Agustus 2023 (2)
- Juni 2023 (7)
- Mei 2023 (5)
- Desember 2022 (1)
- Februari 2021 (2)
- Januari 2021 (5)
- Desember 2020 (1)
- November 2020 (3)
Achmad Ridoi. Diberdayakan oleh Blogger.
Gajah Mumur Wulane Ajur
- Keberagaman suatu nyata / keberagaman suatu nyata di dalam bayang seribu fatamorgana dan tetaplah jua bulan bersaksi di atasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya di sabit purnama dan menjadi penghitungan atas dirinya
- Gunung di dalam artian kata / Gunung di dalam artian kata dan tetaplah jua bulan bersaksi diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya di sabit purnama dan menjadi petunjuk atas dirinya
- Terbelah retak kaca seribu bayang fatamorgana
- Bintang menembus kegelapan
- Cahaya menembus kegelapan kehampaan kekosongan keluangan kerenggangan
- Fatamorgana di sebelum kedipan mata
- Ajur mumur
- Bayangan di dalam bayangan
- Sudut pandang yang berbeda dari adanya mata yang melihatnya
E_Link
- Gajah mumur wulane ajur
- Jiwa yang satu dan bayangan yang tercermin di dalamnya
- Bintang cahayanya menembus kegelapan malam
- Cahaya menembus kegelapan
- Gajah nyembur wulane ajur
- Rembulan di atas pucuk ranting cemara
- Separuh burung gajah dan juga ulat
- Seribu satu bulan di seribu bayangan sang rembulan
- Dan batu pabila terbelah ada juga yang mengalirkan kehidupan
- Mumur ajur
- Cahaya di dalam bayangan
- Sudut pandang yang berbeda dari adanya kedua matanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar