Bintang Menembus Kegelapan

Bintang Menembus Kegelapan
Cahaya Menembus Kegelapan Kehampaan Kekosongan Keluangan Kerenggangan

Bayangan

Bayangan
Bila hanya untuk membuktikan suatu kebenaran janganlah mengujinya dengan suatu kegelapan karena adanya terang meski berada di gelap malam adalah suatu jalan yang memang diciptakan agar kita melangkah dalam penerangan.. Apabila malaikat pastilah akan selalu benar dan menerangi siapapun juga tanpa harus mengetahui sebuah nama ataupun Siapakah dia sudah pasti disinarinya diteranginya tapi bila selalu salah dan terus terbakar amarah selalu berada dalam bayangan gelapnya maka itu adalah iblisnya serta setan hanya akan berbisik didalam dada dan pabila batu hanya akan terdiam saja tanpa mereka bisa berbuat apa-apa..? Jadi jelaslah siapa yang sungguh-sungguh membuktikannya siapa benar atau salah dan mana bayangan dan dimana yang nyata ataupun siapa sinar terangnya dan siapa bayangan gelapnya..? Apakah ada seorang malaikat seorang penyelamat atau penguasa ataupun seorang penolong pembantu atau penjaga yang menyuruh kita berada di tempat gelapnya atau menyuruh melakukan perbuatan yang tidak berada pada jalur yang semestinya meskipun demi untuk kebenarannya lalu darimana seorang yang terang bisa menyuruh seseorang berada dalam bayang gelapnya apakah yang sebenarnya apakah itu adalah iblisnya dan tidak mungkin seorang yang benar menyuruh berbuat salah..?yang meskipun demi untuk kebaikannya atau bahkan berada diatas kebenarannya dan dengan sendirinya kenyataan dari adanya suatu kebenarannya sudah pasti akan berbalik berbelok bercabang ataupun mendua...???dan bagaimana bisa kebenaran mendua bercabang berbayang,,?Hanyalah dengan terang kemukakanlah setiap alasan dengan terang,,,fitnah lebih kejam daripada pembunuhan dan tidak ada yang lebih kejam daripada orang yang mengada-ada kebohongan...lalu bagaimana menentukan adanya batas antara gelap dan terang..?Bayangan memendek dan memanjang adakah disana suatu jawaban atau didalam pekat malam masihkah tampak adanya penglihatan,,,? Layaknya kedua mata memandang kedua genggaman tangan dan ketika satu genggaman terbuka tangan apakah disanalah suatu jawaban,,,?bahkan kita tak mengetahui apa yang ada dilain tangan,,?dan ketika pun kedua tangan terbuka dari genggaman apakah disanalah suatu jawaban bahkan ketika jawaban itu terbuka dari tempat lain dari kedua genggaman tangan apakah itulah sebuah jawaban dan mereka pun takjub terkesima sambil bertepuk tangan dan merasakan senang..??yang meskipun jawaban datang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan atau dihasilkan dari apa yang tidak dikerjakan atau bukan dari tempat yang seharusnya jawaban itu datang ataupun dari arah salah satu kedua tangan,,..?? apakah malah itu hanya agar suatu pikiran menjadikan terpusat pada titik suatu jawaban,,,..? apakah karena kedua mata yang memandang ada dalam suatu batasan atau bila pendengaran bahkan pikiran dengan sendirinya hanya batas dari apa yang ada dalam pandangan atau juga pendengaran maka tanyakanlah semua jawaban pada hati yang meredam yang semuanya ada dalam baik sangkaan mungkin disanalah sebenarnya jawaban....??seperti juga mereka yang saling menguji diantara mereka siapakah yang paling benar adanya bahkan mereka tidak menyadari kalau mereka manusia tempatnya salah dan lupa yang sedang ada dalam ujian sang maha pencipta bahkan sekalipun mereka melihat atau mendengarnya apakah mata atau pendengaran dalam keadaan payah,...???kembalikanlah suatu pandangan yang semuanya ada dalam baik sangkaan slalulah ada dalam suatu jalan dan berpesan dalam kebenaran dan kesabaran,,,

Lalu bagaimana bila membuktikannya dengan mata terpejam ataupun keesokan pandang atau apa yang akan ada pada langit malam ataupun juga siang terang..?apakah itu hanyalah suatu kebiasaan..lalu bagaimana bila apa yang ada di dalam rahim seseorang ataupun masih ada jeda waktu dalam pembuktian...? Jadi janganlah menguji suatu kesalahan dengan membuktikannya dengan kegelapan atau dengan mata terpejam yang itu hanya akan menjadikan kesempatan suatu tipu daya bisa dilakukan atau dikerjakan yang meski dengan adanya persaksian bahkan dengan mata terbuka terang saja bisa terpedaya samar bayangan ataupun tidak bisa menentukan batas antara gelap dan terang..?

Layaknya suara gonggongan dengan lidah yang dijulurkan dan seperti juga binatang melata dengan suara desisan serta menjulurkan lidahnya yang panjang lagipula bercabang dan Apapun yang mereka kerjakan lidah akan tetap mereka julurkan..? Dan bagaimana kita mendapatkan suatu kebenaran dari adanya suara lenguhan ataupun lolongan suara kegelapan atau suara gema gaung samar bayangan lagipula lidah yang bercabang dijulurkan dan terdengar suara desisan..? 

Dan sebagai manusia yang nyata berpandangan maka Tunjukkan perlihatkan beritahukan dan katakan jalan kebenaran walau itu menyakitkan atau tidak layak mendapat kebajikan...

Tidak akan ada bayangan tanpa adanya kenyataanya dan tidak akan ada kenyataan melainkan bayangan akan selalu mengiringinya meski berada di bawah lubang terdalam buminya atau bahkan di atas puncak gunung tertingginya meski dalam gelap suatu malamnya.. seperti bayangan adalah mengenai batiniah yang tak kunjung jadi nyata dan kenyataan seperti adanya lahiriah maka nyatakanlah dengan sinar terangnya agar mereka mengetahui kebenaran yang sebenarnya..?

Sepertinya mereka melakukan perkelahian pertempuran peperangan tapi yang sebenarnya mereka hanyalah saling diam dan terdiam dari tempat yang berjauhan atau hanya saling diam dan terdiam dari tempatnya..?ataupun sepertinya mereka saling mencinta dan bercinta membelai dan menjamah dibuainya asmara tapi yang sebenarnya mereka hanya saling diam tak beranjak dari tempatnya atau hanya saling diam dan terdiam dari tempat yang jauhnya..? Seperti perasaan cinta kepada seseorang yang tak pernah sekalipun diungkapkan dinyatakan atau seperti suara hewan yang melolong hina dikegelapan atau seperti suara bisikan setan maka bicaralah layaknya manusia yang berpandangan...dan nyatanya semua bayangan hanya akan terdiam ketika dihadapkan pada sebenar kenyataan terang... Pengharapan dalam diam layaknya denyut detak kerlip malam dan tetaplah ia terdiam dikegelapan..? Yang meskipun tetap berjalan di jalur yang terang tapi suatu gerak kebajikan lebih baik daripada tidur ataupun berdiam..

Ketika dihadapkan pada sebenar kenyataan terang segala bayangan nyatanya hanya akan terdiam..beraneka ragam suatu bayangan tapi yang sebenarnya hanyalah cerminan dari adanya suatu kenyataan..tidak akan ada kenyataan yang terbayang dan bayangan dengan sendirinya membenarkan adanya kenyataan.. hanyalah cerminan atau bayangan dari adanya suatu kenyataan. Adanya Seribu bayangan menandakan adanya suatu kenyataan. jiwa yang satu dan bayangan yang tercermin Didalamnya..Kegelapan atau bayangan tidak akan bisa menanggung atau menyatakan sebuah bayangan di kegelapan tapi bayangan hanya akan mencerminkan adanya sinaran terang atau kenyataan.. 

Bhinneka Tunggal ika Tan hana dharma mangrwa 

Bayangan cermin gaung gema hanyalah raih tak teraih ataupun gapai yang tak tergapai

6 komentar:

  1. Lalu bagaimana bila membuktikannya dengan mata terpejam ataupun keesokan pandang atau apa yang akan ada pada langit malam ataupun juga siang terang..?apakah itu hanyalah suatu kebiasaan..lalu bagaimana bila apa yang ada di dalam rahim seseorang ataupun masih ada jeda waktu dalam pembuktian yang bisa saja mereka menukarnya ketika bayi dilahirkan ataupun menggantikannya dengan bayi yang berlainan sehingga menjadi seperti apa yang mereka inginkan..? Normalnya hubungan dua manusia yang saling mencinta yang dilakukan dengan sama-sama sadarnya hasilnya akan menjadi perpaduan keduanya atupun dua manusia yang bercinta dalam keadaan sama-sama sadarnya dan bila hanya satu saja dalam keadaan sadarnya maka bayi yang lahir hanya akan menjadi seperti yang melakukan dalam keadaan sadarnya bahkan sifat watak ilmu kecerdasannya sekalipun cacatnya atau bila yang melakukan dalam keadaan sadar itu ada cacatnya atau bahkan bila itu hanya sekedar tahi lalatnya...?atau bisa saja Misalkan seorang manusia hanya akan melahirkan maksimal sama dengan apa yang akan menjadi sumber penghidupannya di dadanya dan ketika seorang bayi manusia terlahir lebih dari apa yang menjadi sumber kehidupannya atau lebih dari dua maka darimana bayi itu mendapatkan makanan karena adanya payudara itu terhubung dengan bayi ketika sebelum dilahirkan bahkan bukan hanya manusia saja tapi hewan juga memilikinya yang akan terhubung sebelum bayi binatang itu dilahirkan apalagi ketika bayi binatang itu dilahirkan seperti juga tumbuhan maka setiap bunga hanya akan menjadi satu buah saja dan setiap satu tandan buah berisikan banyak bunga..??? Jadi janganlah menguji suatu kesalahan dengan membuktikannya dengan kegelapan atau dengan mata terpejam yang itu hanya akan menjadikan kesempatan suatu tipu daya bisa dilakukan atau dikerjakan yang meski dengan adanya persaksian bahkan dengan mata terbuka terang saja bisa terpedaya samar bayangan ataupun tidak bisa menentukan batas antara gelap dan terang..?
    Mohon dimaafkan mas..!!! Kenapa ndak di publish semua mas

    BalasHapus
  2. Berarti setiap manusia yang melahirkan maksimal hanya kembar dua saja atau jumlahnya sama dengan jumlah payudaranya kalau lebih dari dua berarti itu hanya mengada-ada saja ya misalkan kembar 3 apalagi sampai empat atau lima?

    BalasHapus
  3. Bener juga tuh mungkin lebih masuk akalnya kalau yang kembar tiga empat atau lima itu sebelumnya mereka melakukan surrogate mother atau bisa juga disebut bayi tabung atau pun kalau binatang kawin suntik atau inseminasi buatan ya tinggal nyocokin waktu saja dijamin meskipun sapinya berbeda-beda jenis ada sapi Jawa ada madura limusin Brahma tapi yang dilahirkan ya akan tetap sama jenisnya misalkan sapi Jawa ada lima atau sekalian saja sepuluh kalau yang disuntikkan itu sapi limusin maka sepuluh sapi Jawa akan melahirkan sepuluh sapi limusin jadinya bukan hanya kembar tiga empat lima tapi bisa sampai kembar sepuluh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadinya ini sudah pembuahan ya? zigot atau sudah jadi embrio berarti ini sama aja dengan surogasi ya? atau hanya dijadikan ibu pengganti saja, yang itu berarti sapi limusin yang dilahirkan sama sekali tidak mempunyai hubungan darah dengan sapi Jawa yang melahirkannya?

      Hapus
  4. Kalau hasil dari bayi tabung atau surogasi hasilnya bagaimana? apa mirip keduanya atau hanya mirip salah satunya saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meskipun mirip juga percuma salah satunya entah itu ibunya atau anaknya pasti operasi plastik

      Hapus

Bayangan Part 2 xzx

Lalu bagaimana bila membuktikannya dengan mata terpejam ataupun keesokan pandang atau apa yang akan ada pada langit malam ataupu...