Keberagaman yang Saling Mengenal

Terbentang jarak jalan sepertinya memang mengatakan adanya perbedaan yang membuatnya tampak berjauhan hingga jelaslah terlihat seperti adanya jurang..

Pagar lintasan dinding hati terhubung menjembatani dan membuatnya saling mengenali di dalam sudut lurus pandang yang menaungi dan menjadikannya berwarna-warni tentang adanya Keberagaman yang saling melengkapi..?

Kokohnya Batu dalam sebuah kemegahan kebendaan hanya akan menjadi naungan dari adanya panas atau hujan, badai yang menerjang tapi apakah bisa menjadi naungan dari hati yang berada pada kehampaan di dalamnya kefatamorganaan..?

Lalu bagaimana bisa hati berada dalam kehampaan bukankah telah ditetapkan dan diteguhkan hati yang meredam meski di dalam kefatamorganaan apakah mereka malah mengeruk lebih dalam dan hingga menembus hati yang terdalam yang bukan hanya dijadikan tempat mereka berjalan berlalu lalang gerbang jalan pandangan tetapi malah membuatnya ada dalam kehampaan menganga berlubang hingga suara kehampaan pun menjelma tak terhindarkan..menjadikannya seperti adanya suara desiran gurun gersang atau juga seperti suara ombak yang berdeburan bahkan suara yang lebih mengerikan seperti adanya suara bisikan malam..?

Di mana pun gunung berada akan selalu sama meredam dan menjaga dari adanya goncangannya ataupun getarannya bahkan dari adanya badai yang menerjangnya…dan di mana pun bulan berada akan selalu bersinar bercahaya di gelap malamnya..